Posts

Showing posts with the label EDUKASI Show all
Penilaian peer teaching penting karena berperan sebagai sarana refleksi dan penguatan kompetensi pedagogik antar rekan sejawat. Melalui kegiatan ini, guru atau calon pendidik dapat saling memberikan umpan balik konstruktif terhadap praktik pembelajaran yang dilakukan. Proses ini mendorong peningkatan kemampuan mengajar secara kolaboratif, di mana setiap peserta tidak hanya berperan sebagai pengajar tetapi juga sebagai pengamat yang kritis terhadap strategi, metode, dan efektivitas proses pembelajaran. Dengan demikian, peer teaching menjadi wadah belajar bersama yang menumbuhkan budaya saling belajar, saling menghargai, dan berbagi praktik baik dalam pengajaran. Selain itu, penilaian peer teaching memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki secara objektif. Melalui observasi terstruktur dan rubrik penilaian yang jelas, peserta dapat memahami sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran dan penerapan pendekatan pedagogik yang efektif. Hasil dari p...
Simulasi Efisiensi Hukum — Pareto & Kaldor‑Hicks Dalam dunia hukum dan kebijakan publik, istilah “efisiensi” tidak hanya berkaitan dengan biaya dan keuntungan ekonomi, tetapi juga dengan kesejahteraan sosial. Bagaimana hukum bisa memastikan bahwa setiap kebijakan, kontrak, atau keputusan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat? Untuk menjawab pertanyaan itu, para ahli ekonomi hukum menggunakan dua konsep utama: Pareto Efficiency dan Kaldor-Hicks Efficiency. Dalam pendekatan Law and Economics, hukum dipandang sebagai alat alokasi sumber daya. Artinya, hukum tidak hanya mengatur perilaku, tetapi juga membantu menentukan siapa yang memperoleh manfaat dan siapa yang menanggung biaya dalam suatu kebijakan. Efisiensi menjadi ukuran sejauh mana sebuah keputusan hukum:  Mengoptimalkan manfaat bagi semua pihak, atau  Meningkatkan kesejahteraan total masyarakat secara keseluruhan. Suatu kebijakan atau keputusan disebut Pareto efisien apabila tidak ada pihak yang menjadi le...
Economic of Law - Rational Choice Model Ketika B tinggi dan F rendah → kurva naik → kejahatan tampak rasional.  Ketika F atau p tinggi → kurva turun cepat → kejahatan jadi tidak rasional.  Garis merah vertikal menunjukkan batas probabilitas penegakan hukum yang efektif. ✅ Interaktif: pengguna bisa menggeser nilai: B = manfaat kejahatan F = hukuman C = biaya moral ✅ Visual Real-Time: grafik langsung berubah ketika slider digerakkan. ✅ Analisis otomatis: menampilkan titik ambang rasionalitas (probabilitas tertangkap di mana kejahatan tidak lagi rasional). ------ Economic of Law - Rational Choice Model ⚖️ Economic of Law: Rational Choice Model (Becker, 1968) Model ini memperlihatkan bagaimana individu membuat keputusan rasional dalam melakukan kejahatan berdasarkan perbandingan antara manfaat (B) , hukuman (F) , dan biaya moral (C) . Benefit (B): 1000 Fine (F): 2000 Moral Cost (C): 100 Meng...
Memahami Fenomena Buzzer dalam 30 Menit Fenomena buzzer di Indonesia bukan sekadar “akun berisik” di media sosial, tetapi merupakan mesin propaganda modern yang berperan besar dalam membentuk opini publik. Buzzer bekerja secara sistematis, terstruktur, dan terorganisir, sehingga dampaknya terhadap demokrasi sangat signifikan. Dari Promosi Produk ke Senjata Politik Awalnya, buzzer muncul sekitar tahun 2009 hanya untuk kepentingan promosi produk dan tren komersial. Namun sejak Pilkada DKI 2012, peran buzzer mulai dipolitisasi. Mereka tidak lagi sekadar memasarkan, melainkan menjadi alat untuk menyerang lawan politik, membentuk citra, hingga memanipulasi opini publik Propaganda Murah tapi Efektif Bagi penguasa, buzzer adalah alat propaganda murah namun berdampak besar. Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat anggaran pemerintah untuk aktivitas digital (influencer dan buzzer) mencapai Rp1,29 triliun (2014–2020) Buzzer digunakan untuk membungkam kritik, menyebarkan disinformasi, hingga me...
Game Logika - Tebak Pola Angka 🎯 Game Logika - Tebak Pola Angka Pilih level kesulitan, lalu tebak angka berikutnya dari pola! Pilih Level: Mudah (Penjumlahan) Sedang (Penjumlahan & Perkalian) Sulit (Tambah, Kali, Kuadrat) 🔄 Pola Baru
Game Code Critter dengan Diagonal untuk simulasi Computational Thinking. Game ini termasuk kategori Computational Thinking atau berpikir komputasi. Pemain menggerakkan karakter (Critter) menggunakan perintah arah. Perintah / Kontrol : Panah atas ⬆️ Panah kiri ⬅️ Panah bawah ⬇️ Panah kanan ➡️  Panah diagonal: ↖️ (diagonal atas-kiri) ↗️ (diagonal atas-kanan) ↙️ (diagonal bawah-kiri) ↘️ (diagonal bawah-kanan) .  Game Computational Thinking - Code Critters Game Computational Thinking - Code Critters ⬆️ ⬅️ ⬇️ ➡️ ↖️ ↗️ ↙️ ↘️ ▶️ Jalankan 🔄 Reset Daftar Perintah:
Setiap kali bulan Maulid tiba, umat Islam di berbagai tempat menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ. Ada yang merayakannya dengan pengajian, tahlilan, bahkan pesta rakyat. Namun, selalu muncul perdebatan: benarkah Nabi sendiri pernah memperingati hari lahirnya? Faktanya, Rasulullah ﷺ tidak pernah merayakan ulang tahunnya. Bahkan ada yang menyebut peringatan Maulid sebagai bid’ah. Lalu, bagaimana kita memaknainya? Sebagian ulama menafsirkan kata maulid tidak hanya sekadar “hari lahir”, tetapi juga bisa berarti “tempat lahir”. Jika dimaknai demikian, maka memuliakan Maulid Nabi bisa berarti menghormati Makkah—tanah kelahiran beliau—yang memang disebut Allah sebagai tanah suci. Dari sini, peringatan Maulid lebih tepat dipahami bukan sebagai perayaan ulang tahun, melainkan sebagai momentum mengenang, meneladani, dan menanamkan cinta kepada Rasulullah ﷺ bagi generasi penerus. Sumber dari Habieb TV Namun, ada pesan yang jauh lebih pe...
Khalid Zeed Abdullah Basalamah (lahir 1 Mei 1975) adalah seorang pendakwah, tokoh terkemuka dalam gerakan Salafi, dan seorang pebisnis Indonesia.[1] Ia menjabat sebagai anggota dewan penasihat Syariah di Rahmatan Lil 'Alamin Boarding School di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.[2] (Selangkapnya : Wikipedia ).  Ceramah agama sejatinya bukan hanya tempat menerima informasi secara pasif, tetapi ruang untuk melatih berpikir kritis. Buya Syakur sering menekankan bahwa umat jangan hanya taken for granted terhadap apa yang disampaikan penceramah, melainkan perlu menguji, menimbang, dan memahami konteksnya. Agama bukan sekadar dogma yang dihafal, melainkan petunjuk hidup yang menuntut akal sehat untuk memahaminya. Dengan berpikir kritis, jamaah dapat memilah mana ajaran yang bersumber kuat dari Al-Qur’an dan Hadis, serta mana yang sekadar opini pribadi penceramah. Lebih jauh, berpikir kritis dalam ceramah agama membuat umat tidak mudah terjebak pada retorika emosional atau narasi hitam-puti...
 CONTOH VIEW SLIDE ...
  VIDEO TENTANG PERANG IRAN-ISRAEL 1. PESAN PENDUKUNG P4LESTINA 2. PESAN RAHBAR ALI KHAMENEI TENTANG PERSATUAN ISLAM 3. PERDANA MENTERI MALAYSIA: ANWAR IBRAHIM 4. Contoh Video yang susah Move on ke Akal Sehat. 5. PERJALANAN SALMAN MENCARI KEBENARAN ...
  Speech Academic Forum: Solidarity, Justice, and Empathy for Palestine Introduction Distinguished scholars, colleagues, and honored guests, Assalamu alaikum, welcome. It is a privilege to address this esteemed academic forum on a topic of profound global importance—the ongoing plight of Palestine. This issue transcends political boundaries and enters the realm of universal values: solidarity, justice, and empathy. Today, I aim to provide a data-driven perspective on the Palestinian situation while calling for informed action grounded in these principles. The Historical Context and Its Implications For several decades, the Palestinian people have faced an enduring struggle for their rights, freedom, and dignity. Since the establishment of the state of Israel in 1948, over 750,000 Palestinians were displaced from their homes in what they call the "Nakba," or "Catastrophe." Today, over 5.9 million Palestinian refugees are scattered across the globe, according to the ...